Kalender Liturgi hari ini
Kitab Hukum Kanonik
No. kanon: contoh masukan no kanon: 34,479,898-906
KITAB SUCI
: - Pilih kitab kitab, masukan bab, dan nomor ayat yang dituju
Katekismus Gereja Katolik
No KGK: contoh masukkan no. KGK : 67, 834 atau 883-901, 1125-1140
Materi iman
Dokumen Gereja
Dok.: No. : Pilih Dokumen yg di tuju & masukkan no. dok. yg dicari - 0 (nol) daftar isi- (cat. kaki lihat versi Cetak)

 

 

KONSTITUSI APOSTOLIK
“MISSALE ROMANUM”

Constitutio Apostolica “Missale Romanum

lanjutan.....

III. MISA DENGAN HANYA SATU PELAYAN

         252. Untuk Misa yang dirayakan oleh seorang imam dan dilayani hanya oleh seorang pelayan, diikuti Tata Perayaan Ekaristi dengan jemaat (bdk.no,120-169). Dalam hal ini pelayan mengambil alih semua bagian umat.

         253. Kalau pelayan itu seorang diakon, ia melaksanakan semua peran khasnya (bdk.no.171-186); di samping itu, ia melaksanakan bagian-bagian lain, yakni bagian-bagian umat

         254. Misa hendaknya tidak dirayakan tanpa seorang pelayanpun, atau tanpa dihadiri sekurang-kurangnya oleh sejumlah kecil umat, kecuali kalau ada alasan yang berat. Dalam hal seperti itu salam, kata pengantar, dan berkat pada akhir Ekaristi ditiadakan.

         255. Sebelum Misa, piala disiapkan di meja-samping dekat altar atau di atas altar pada sisi kanan. Misale ditempatkan di atas altar pada sisi kiri.

 

Ritus Pembuka

         256. Sesudah  membungkuk khidmat ke arah altar, imam berdiri di depan altar, dan membuat tanda salib sambil berkata: Dalam ( Demi ) nama Bapa…..Kemudian ia menghadap ke arah pelayan dan memberi salam dengan salah satu teks salam yang tersedia. Kemudian menyusul pernyataan tobat.

         257. Sesudah itu, imam menuju altar, dan menyatakan hormat dengan menciumnya; kemudian ia bergeser ke sisi kiri altar, dan sambil berdiri di situ ia membaca teks-teks doa dari Misale. Ia tetap di situ sampai doa umat selesai.

         258. Imam membacakan antifon pembuka dan mengucapkan Tuhan Kasihanilah dan Kemuliaan bila diwajibkan.

         259. Sambil membuka tangan imam berkata: Marilah kita berdoa, lalu mengatupkan tangan. Sesudah berdoa dalam hati sejenak, sambil merentangkan tangan ia mengucapkan doa pembuka. Pada akhir doa pelayan menyerukan aklamasi Amin.

Liturgi Sabda

         260. Sedapat mungkin bacaan-bacaan dimaklumkan dari mimbar atau tempat lain yang cocok.

         261. Sesudah doa pembuka, pelayan membacakan bacaan pertama, mazmur tanggapan, lalu juga bacaan kedua, kalau ada, dan bait pengantar Injil.

         262. Sesudah itu, imam membungkukdan berdoa dalam hati: Sucikanlah hati dan budiku, ya Allah yang mahakuasa…., lalu memaklumkan Injil. Mengakhiri pemakluman Injil, imam berkata: Demikianlah sabda Tuhan, pelayan menjawab: Terpujilah Kristus. Sesudah itu, imam menghormati Kitab Injil dengan menciumnya sambil berdoa dalam hati: Tuhan, karena pewartaan Injil ini hapuskanlah dosa kami.

         263. Kemudian, imam bersama dengan pelayan mengucapkan syahadat, kalau diwajibkan.

         264. Lalu menyusul doa umat, yang dalam Misa seperti inipun boleh diucapkan. Ujud-ujud diucapkan oleh imam, jawabannya oleh pelayan.

Liturgi Ekaristi

         265. Dalam Liturgi Ekaristi, semuanya dilaksanakan seperti dalam Misa umat, kecuali hal-hal berikut.

         266. Sesudah aklamasi pada akhir embolisme Bapa Kami, imam mengucapkan doa : Tuhan Yesus Kristus bersabda…, yang disambung dengan salam-damai: ( Semoga ) Damai Tuhan kita Yesus Kristus … pelayan menjawab: Sekarang dan selama-lamanya. Tergantung situasi, imam dapat mengungkapkan salam-damai kepada pelayan.

         267. Sambil mengucapkan Anakdomba Allah bersama dengan pelayan, imam memecah-mecah roti di atas patena. Sesudah itu imam memasukkan sepotong kecil dari hosti itu ke dalam piala sambil berdoa dalam hati: Semoga Sakramen Tubuh dan Darah…

         268. Kemudian, imam berdoa dalam hati: Tuhan Yesus Kristus, Putra Allah yang hidup…atau Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga Tubuh dan Darah-Mu,…Lalu ia berlutut dan mengambil hosti. Kalau pelayan menyambut, imam menghadap ke arah dia, mengangkat hosti sedikit di atas patena sambil berkata: Inilah Anakdomba Allah…Lalu mereka bersama-sama mengucapkan satu kali: Ya Tuhan, saya tidak pantas…. Sesudah itu, imam menyambut Tubuh Kristus dengan menghadap ke arah altar. Kalau pelayan tidak menyambut, imam berlutut, mengambil hosti sambil berdoa satu kali dalam hati dengan tetap menghadap ke arah altar:Ya Tuhan saya tidak pantas....Kemudian, ia menyambut Tubuh Kristus. Sesudah itu, ia mengambil piala dan berdoa Semoga Darah Kristus …, lalu menyambut Darah Kristus.

         269. Sebelum memberikan Tubuh ( dan Darah ) Kristus kepada pelayan, imam mengucapkan antifon komuni.

         270. Imam membersihkan piala pada sisi altar atau pada meja-samping. Kalau piala dibersihkan pada altar, kemudian dapat dibawa oleh pelayan ke meja-samping atau dirapikan kembali di atas altar.

         271. Setelah piala dibersihkan, imam hendaknya mengupayakan saat hening sejenak. Kemudian ia mengucapkan doa komuni.

Ritus Penutup

         272. Ritus Penutup dilangsungkan seperti dalam Misa yang dihadiri umat, tetapi pengutusan Pergilah! Saudara diutus. Dihilangkan .
Seturut ketentuan, imam menghormati altar dengan menciumnya, dan sesudah membungkuk khidmat bersama pelayan, ia meninggalkan ruang ibadat.

 

 

<<< Sebelumnya [Home] Selanjutnya >>>

[Home] [2] [3] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] [16] [17] [18] [19] [20] [21] [22] [23] [24][25] [26] [Daftar Singkatan]

 

 

Diperkenankan untuk mengutip sebagian atau seluruhnya isi materi dengan mencantumkan sumber http://www.imankatolik.or.id